Konsep desain arsitekturnya Modern Tropis bergaya Maskulin. Bahasa garis-garis desain arsitektur yang tegas, kanopi kantilever lebar yang dilapisi repetisi susunan kayu ulin, serta tampak depan yang didominasi material natural batu travertine coklat, dirancang untuk memberi kesan “misterius” pada tampak depan hunian. Bentuk “massing” bangunan yang memanjang horizontal, diseimbangkan dengan “massing break vertical” berupa tower pada sisi kanan bangunan.Pemilihan materialnya berdasar pada bahan bangunan yang mudah dalam perawatannya dan tetap indah sampai jangka waktu yang lama.
Ruang terbuka yang terletak pada sisi kanan bangunan, berfungsi sebagai konektor area garasi, rumah utama, area servis dan gym. Area transisi ini didesain simpel dengan menggunakan material kayu ulin untuk lantainya, dan kolam ikan koi sebagai ‘center point’. Bunyi gemericik air dari kolam ikan membuat suasana tenang. Dinding pembatas dengan area servis dari roster beton yang berfungsi sebagai ventilasi udara.
Konsep desain interior rumah ini dibuat kontras dari desain eksteriornya, untuk menciptakan suasana terang dan nyaman. Luas bangunannya 1.015 m2. Dominasi interior dengan warna material putih, abu muda, dan kayu natural jenis ‘white oak’ memberikan kesan “Scandinavian Contemporer”. Garis-garis desain tegas berupa tali air dan profil aluminium berwarna hitam menjadi detil desain pada wall panelling.
Ruang foyer berfungsi sebagai ruang penerima tamu sebelum memasuki ruang-ruang yang lebih privat. Pada area foyer, yang menjadi fitur desain adalah desain panel pembatas ruangan yang dibuat dengan menggunakan kaca motif dan sirip-sirip dari bahan kayu ‘white oak’, agar terlihat ringan dan kontemporer. Desain plafonnya dibuat simpel dengan menggunakan sistem ‘slot’ berwarna hitam yang dapat menampung armatur titik lampu dan ‘grill ac central’ sehingga plafon terlihat bersih.
Konsep ‘double volume’ setinggi 7.6 meter pada ruang keluarga yang mengarah ke taman belakang, membuat ruangan ini terang dan nyaman. Jendela-jendela kaca pada dinding void dibuat maksimal sehingga menyatukan dimensi ekstetior dengan interior. Fitur lampu ‘art chandelier’ LED dengan bentukan lingkaran halo dari bahan kuningan menjadi ‘point of interest’ pada area void. Peletakkan tempat duduk ayunan berbahan rotan sintetis pada sudut ruang menjadi sudut relaks yang menarik.Lantai pada ruang keluarga ini menggunakan marmer Blanco Maya dengan motif garis lurus tegas dan karpet natural sisal.
Penulis : Tamatama Design Associates @tamatamadesignassociates
Konsultan Desain Interior : Tamatama Design Associates
Kontraktor Interior : @dempsey_nusantara
Fotografer : Syafril Hendro Sujatmoko
Lokasi : Puri Indah, Jakarta