• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Monday, 16 May 2022
  • Login
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Berita
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Berita
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Berita
aTABANAN 1

Dio Living Perkenalkan Kekayaan Budaya Indonesia Melalui Furnitur Berkualitas

Didan Sardjono by Didan Sardjono
1 June 2021
in Berita
0
118
VIEWS
Share on Facebook

Asrinesia.com – Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, baik dari sumber daya alam, budaya, adat istiadat, sampai dengan penduduk yang beragam. Setiap tempat dan pelosok di Indonesia pun memiliki sejarah dan budayanya sendiri yang unik. Melihat kekayaan Indonesia yang sangat luar biasa, dengan bahan baku perabot yang sudah diakui diseluruh dunia.

Melihat hal tersebut, Dio Living, produsen perabot asli Indonesia yang melahirkan koleksi perabot/furnitur dari daerah yang penuh akan keberagaman budaya, kekayaan alam, serta kearifan local ingin memperkenalkan dan mempromosikan kembali pesona dan keberagaman budaya Indonesia ke dunia.

“Dio Living, selain merupakan satu brand baru yang mengemban kearifan lokal Indonesia, juga merupakan gerakan di mana kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai Indonesia tanpa titik dan tanpa batas sehingga dengan bangga dapat dibawa ke kancah internasional,” jelas General Manager Dio Living Hansen Partison.

“Melalui tiga koleksi pertama yang didesain oleh product designer anak bangsa terpilih, terinspirasi dari tiga daerah, yakni Minahasa di Sulawesi Utara, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan Tabanan di Bali, kami memiliki harapan besar agar kebudayaan dan kekayaan pada daerah-daerah tersebut dapat dikenal melalui kehidupan sehari-hari, sejak bangun tidur, menjalani kehidupan sehari-hari, hingga menutup hari,” lanjut Hansen Partison.

Ketiga daerah pertama yang direpresentasikan oleh Dio Living sebagai produk perabotnya tersebut mempunyai keunikan tersendiri.

Musi Banyuasin

Koleksi karya Hendro Hadinata terinspirasi dari nama sebuah tempat di Palembang. Terinspirasi dari Sungai Musi, Pulau Kemaro di tepi Sungai Musi di mana budaya Tionghoa hidup berdampingan dengan budaya dan tradisi masyarakat Palembang. Masyarakat sekitar sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Kerbau dipilih karena dipercaya membawa kesuburan dan menolak malapetaka, sedangkan tapir adalah fauna asli Sumatera Selatan. Keindahan dari bunga lotus dan kain jumputan juga menjadi inspirasi untuk koleksi tersebut. Koleksi ini merupakan kumpulan benda dan perabot yang memiliki warisan luhur Indonesia yang ditafsirkan ke gaya hidup modern.

Tabanan

Koleksi karya Cynthia Margareth ini terinspirasi dari Kabupaten Tabanan di Bali. Desain ini diterjemahkan dari filosofi yang dianut masyarakatnya yaitu Tri Hita Karana, merupakan perhormatan masyarakat terhadap alam. Terdiri dari Pawongan (hubungan antarmanusia), Parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), juga Palemahan (hubungan manusia dengan alam). Setiap perabot dalam koleksi Tabanan terinspirasi dari Sanggah/Pamerajan, yang merupakan tempat suci, dan Gapura. Pantai Sunset juga menjadi inspirasi dalam koleksi perabotan ini sebagai representasi keindahan alam Bali.

Minahasa

Koleksi karya Eugenio Hendro ini menafsirkan kebudayaan dan alam di Minahasa dengan tampilan yang baru dan unik. Koleksi ini terinspirasi dari suku Minahasa, rumah adat woloan, kolintang, dan keindahan laut Manado. Setiap koleksi menceritakan bagian Indonesia yang berbeda dan merupakan penghormatan  terhadap warisan budaya Indonesia yang telah berabad-abad.

Dengan demikian, Dio Living ingin mengedepankan perabotan berkualitas tinggi dan konsep budaya Indonesia yang kaya pada setiap detail produknya melalui kualitas desainer dan hasil karya Indonesia.

Dio Living hadir untuk melayani pasar domestik Indonesia, khususnya kaum milenial. Untuk lebih dekat dengan para konsumennya Dio Living membuka showroom  pertamanya yang hadir di Pondok Indah Mall 2, pada tanggal 1 Juni 2021. Nantinya, Dio Living akan memiliki berbagai showroom di berbagai lokasi prime di Jakarta dan kota-kota di Indonesia.

Harga produk-produk Dio Living bervariasi, mulai dari aksesoris berharga ratusan ribu rupiah hingga sofa mulai dari Rp2 juta.

Dio Living, membuka showroom saat pandemi Covid-19 karena telah melakukan riset dan pengembangan produk yang lama dan matang. Pandemi Covid-19 tidak dilihat sebagai sebuah halangan justru peluang di mana sebagian besar masyarakat banyak yang menghabiskan waktu di dalam rumah, sehingga mereka akan membutuhkan perabot -perabot yang membuat mereka nyaman dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.

“Dengan adanya pengembangan produk dan produksi saat masa pandemi justru memberikan kita kesempatan untuk mengaktifkan perajin dan pekerja lokal untuk terus berkarya melestarikan budaya hasil karya negeri kita sendiri,” tutup Hansen Partison.

Tags: BaliBudaya IndonesiaDio LivingManadoMinahasaMusi BanyuasinPalembangPondok Indah Mall 2Tabanan
Share47Tweet30Share8Pin11SendShareShareShare1ShareShare
Didan Sardjono

Didan Sardjono

Tulisan Lainnya

aIMG20220513150841
Berita

‘Daikin Proshop Designer Award 2022’ Resmi Digelar

15 May 2022
a36a8e4b7-58f2-495c-adef-41a32408d5e9
Berita

Adhipati Architecture Festival 2022

9 May 2022
afceb887c-6e37-4308-b76b-a0f7723592ea
Berita

Kemenparekraf Dukung “Telkomsel Pasar Nusa Dua”

7 May 2022
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pariwisata - Tirta Empul - Asrinesia - 02

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

17 October 2021
KIE_RuangRona-Mekarwangi-02

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Asrinesia Lingkungan - Kandang Godzilla _DNS6462-2

Tebing Koja, Tambang Pasir Yang Menjadi Tempat  Destinasi

26 February 2022
20201025_095946

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022
Asrinesia Ars - Rumah Tropikal Modern IMG_1087-Temp

Tropikal Resor Modern

0
Asrinesia Budaya - Modjopahit 5 lawang ringin (2)-2

Telisik Sejarah Kejayaan Majapahit di Trowulan

0
Asrinesia Figur _DAP2480-2

Dudung Mengembalikan Jati Diri Batik Pekalongan

0
Asrinesia Int - Sensasi Keterbukaan - 149-VRIO House (RaktaStudio) -25.01.2017--2

Sensasi Keterbukaan

0
aIMG20220513150841

‘Daikin Proshop Designer Award 2022’ Resmi Digelar

15 May 2022
a36a8e4b7-58f2-495c-adef-41a32408d5e9

Adhipati Architecture Festival 2022

9 May 2022
afceb887c-6e37-4308-b76b-a0f7723592ea

Kemenparekraf Dukung “Telkomsel Pasar Nusa Dua”

7 May 2022
a1-resize

LG Berbagi Di Tengah Momen Lebaran

7 May 2022

Berita Terbaru

DSC00607

Bottega & Artisan “The Finest Materials”

23 April 2022
Asrinesia 18 - Isi -75

Modern Tropical Balinese Resort

19 April 2022
1Foto 1 - HÅLLBAR

5 Tips Mengelola Sampah 

25 March 2022
Foto Utama

Kirana Nandang Sadhani Bantilan, S.Ars

22 March 2022
004

Bogor Creative Hub

10 March 2022
wp-3940-edit

The Awrawikara; The Riches of Life and the Luxuries of Nature

10 March 2022

Stay Connected

  • 54.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli Majalah
  • Beli di Tokopedia

© 2021 Asrinesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In