• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Saturday, 13 August 2022
  • Login
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Berita
No Result
View All Result
Asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Tokoh
  • Berita
No Result
View All Result
Asrinesia
No Result
View All Result
Home Arsitektur
House of Art

House of Art

Fotografer : Sefval Mogalana

Reny Sudarmadi by Reny Sudarmadi
6 January 2022
in Arsitektur
0
139
VIEWS
Share on Facebook

Terletak berdampingan dengan rumah yang tinggi bergaya arsitektur ‘Jengki’ , Rosetini pemilik hunian ini ingin rumahnya bisa mendapat cahaya cukup dan sosok arsitekturnya bisa “terlihat”, mengingat letaknya paling ujung dari beberapa rumah di lahan privat milik keluarga.

Arsitek Yori Antar, pendiri Rumah Asuh yang konsisten dalam membangun kembali rumah-rumah adat Nusantara, merancang rumah untuk Rosetini yang pencinta seni ini agak berbeda. Karya ‘Seniman Premium Indonesia’ seperti Teguh Ostenrik, Sunaryo, Rita Widagdo, Jeihan Sukmantoro dan yang lain, seolah menjadi “nafas” pada hunian yang dinamai House of Art, House of Rose.

Lahan yang terbatas serta gaya hidup dan kesukaan pemilik tak luput dari eksplorasi arsitek saat merancang rumah seni ini, yang dibangun dengan gaya Modern Tropical. Di atas lahan seluas 470 m2 dibuat bangunan berlantai tiga dengan atap berbentuk kerucut dan memiliki banyak bukaan kaca besar di setiap lantainya. Yori membingkai pemandangan di luar rumah sebagai vista yang dapat dinikmati dari dalam.

Memasuki halaman depan rumah yang berpagar rendah, layout tamannya dirancang sebagai tempat berkumpul santai untuk mengakomodir kesenangan pemilik bersosialisasi bersama sahabat dari komunitas seni dan lainnya. Sebuah batu besar dan panjang dengan permukaan datar ditempatkan sebagai sarana duduk santai.

Karya seniman kondang Teguh Ostenrik, ditampilkan di area depan  berupa artwork bunga mawar kontemporer sesuai nama pemilik, dibuat dari material corten steel sebagai identity hunian ini yang ditempatkan menghadap pintu masuk utama. Di area fasad depan ditempatkan karya seniman Rita Widagdo, berupa “gagang pintu” dengan desain spesial. Di usianya yang tidak muda lagi, Rita Widagdo tetap memperlihatkan kepiawaiannya di dalam ‘meliukkan’ materi solid yang memesona.

Nuansa mansion house dengan sentuhan modern dihadirkan oleh arsitek di area foyer untuk mengakomodir koleksi porselen peninggalan orang tuanya yang berusia ratusan tahun, ditata pada lemari kaca berbingkai kayu berukir motif bunga mawar. Ruang tamu, ruang makan dan pantry dirancang menyatu tanpa sekat, terbuka langsung ke arah taman belakang. Ventilasi silang dan pengudaraan alami yang mengalir membuat suasana terasa nyaman.

Lukisan berukuran besar karya seniman Jeihan Sukmantoro menjadi focus of interest pada area ruang tamu yang ditata secara unformal dan cozy. Karpet anyaman berbahan alami di area ini terasa serasi dengan suasana tropikal yang dibangun. Terdapat ruang gym di samping ruang tamu yang menghadap langsung ke taman. Pemandangan hijau dan sejuk berupa vertical garden di taman belakang sebagai pembatas sekaligus elemen dekorasi natural.

Keinginan pemilik akan adanya  artwork lain di area kolam renang diwujudkan arsitek dengan menghadirkan karya seniman Sunaryo berupa patung wanita bersantai “Leleson”, di atas cucuran air sebagai aksen outdoor dengan latar-belakang vertical garden.

_DSC0092-Edit - Copy_2_11zon

Lantai dua digunakan untuk kamar tidur dan ruang fungsional. Selasar menuju ke kamar tidur dibatasi pintu geser transparan, berupa gebyok ukiran kayu jati halus dengan gagang pintu berukir bunga mawar. Lantai tiga dan rooftop difungsikan untuk ruang santai tempat berkumpul pemilik dengan kerabat dan ruang kerja anak.

Bentuk kerucut atap di lantai rooftop menjadi bingkai indah dari view  sekelilingnya dengan pemandangan atap rumah tetangga yang disamarkan oleh pembatas transparan berupa laser cut metal. Motifnya diambil dari ragam hias tenun songket Palembang berupa pucuk rebung dan bunga mawar, asal daerah pemilik.

Rebung atau tunas bambu merupakan tumbuhan bermanfaat, dan bambu sebagai tanaman pagar kerajaan akan melindungi dari segala bahaya serta melambangkan kesejahteraan. Sedangkan bunga mawar adalah sebagai penawar sakit, penawar malapetaka, maupun penawar rindu bagi yang memakainya.

Yori berharap rumah ini bisa memberi ‘energi’ bagi penghuni dan menjadi sanctuary sebagai tempat tinggal dan bersosialisasi, sehingga House of Art  dapat menjadi sarana rekreasi sekaligus hunian yang menyenangkan. Rosetini pun merasa betah, karena setiap ruang dan level rumahnya mempunyai cerita yang berbeda. Karya seni telah menjadi bagian integral penghuninya.

  imgonline-com-ua-compressed-xXBMtCr1gP

Penulis                       : Reny Sudarmadi

Principal Architect   : Yori Antar

Architect in charge  : Seisy Zakia

Designer Lighting   : Hadi Komara

Ukiran                       : Han Furniture

Fotografer                : Sefval Mogalana

Lokasi                        : Jakarta Barat

Tags: House of ArtYori
Share56Tweet35Share10Pin48SendShareShareShare1ShareShare
Reny Sudarmadi

Reny Sudarmadi

Tulisan Lainnya

House of Seven Masses
Arsitektur

House of Seven Masses

12 July 2022
004
Arsitektur

Bogor Creative Hub

10 March 2022
wp-3940-edit
Arsitektur

The Awrawikara; The Riches of Life and the Luxuries of Nature

10 March 2022
Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest
KIE_RuangRona-Mekarwangi-02

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Pariwisata - Tirta Empul - Asrinesia - 02

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

17 October 2021
Asrinesia Lingkungan - Kandang Godzilla _DNS6462-2

Tebing Koja, Tambang Pasir Yang Menjadi Tempat  Destinasi

26 February 2022
20201025_095946

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022
Asrinesia Ars - Rumah Tropikal Modern IMG_1087-Temp

Tropikal Resor Modern

0
Asrinesia Budaya - Modjopahit 5 lawang ringin (2)-2

Telisik Sejarah Kejayaan Majapahit di Trowulan

0
Asrinesia Figur _DAP2480-2

Dudung Mengembalikan Jati Diri Batik Pekalongan

0
Asrinesia Int - Sensasi Keterbukaan - 149-VRIO House (RaktaStudio) -25.01.2017--2

Sensasi Keterbukaan

0
Seremoni Serah Terima Donasi Sharp X TGD Kepada Perwakilan Gar...

Sharp Indonesia Dukung Timnas Berlaga di Piala Dunia 2022

12 August 2022
aFoto 3b

IKEA Indonesia Hadir di Ciputra World Surabaya

12 August 2022
a3

LG Berkolaborasi dengan PMI Mencuci Higienis dan Hidup Sehat

12 August 2022
asee65827b-7e5d-4f4f-8a9d-957c3f7c9c23

Prestisius dengan Karya Cipta Terbaik

12 August 2022

Berita Terbaru

Anggapati Residence, Breathable Frontage House

Anggapati Residence, Breathable Frontage House

11 August 2022
House of Seven Masses

House of Seven Masses

12 July 2022
American  Style,  Hadirkan  Kenyamanan

American Style, Hadirkan Kenyamanan

10 June 2022
DSC00607

Bottega & Artisan “The Finest Materials”

23 April 2022
Asrinesia 18 - Isi -75

Modern Tropical Balinese Resort

19 April 2022
1Foto 1 - HÅLLBAR

5 Tips Mengelola Sampah 

25 March 2022

Stay Connected

  • 55.9k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
Asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Budaya
  • Interior
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Portfolio
  • Seni
  • Sketsa
  • Taman
  • Tokoh

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli Majalah
  • Beli di Tokopedia

© 2021 Asrinesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Budaya
  • Seni
  • Sketsa
  • Pariwisata
  • Lingkungan
  • Berita
  • Hubungi Kami

© 2021 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In