• Privacy Policy
  • Tentang Asrinesia
  • Hubungi Kami
Sunday, 14 December 2025
  • Login
asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Profil
  • Event
  • E-Magazine
asrinesia
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Profil
  • Event
  • E-Magazine
No Result
View All Result
asrinesia
No Result
View All Result
Home Pariwisata
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Redaksi Asrinesia by Redaksi Asrinesia
2 February 2018
in Pariwisata
0
4.2k
VIEWS
Share on Facebook

Tirta Empul adalah sebuah pura persembahyangan bagi umat Hindu yang di dalamnya terdapat beberapa mata air suci yang dipercaya sebagai air yang dapat mensucikan diri. Sampai sekarang objek wisata Pemandian Tirta Empul masih digunakan umat Hindu Bali sebagai tempat mensucikan diri.

Pura Tirta Empul Pura yang berlokasi di desa Manukaya kecamatan Tampaksiring kabupaten Gianyar – Bali,  sempat dikunjungi oleh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ketika berkunjung ke Bali.

Ratusan wisatawan menyambut kedatangan Barack Obama beserta keluarganya. Kunjungan ini sangat dinikmati oleh Barack Obama, Michele Obama dan kedua putrinya, Malia serta Shasa.

Pura  ini  merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Bali khususnya Gianyar.  Tempat ini banyak dikunjungi para wisatawan, baik dari mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Nama pura ini diambil dari nama mata air yang terdapat didalam pura yang bernama Tirta Empul. Secara etimologi bahwa Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah air suci yang menyembur keluar dari tanah. Air tersebut mengalir ke sungai di sekelilingnya.

Sedangkan nama Tampaksiring berasal dari bahasa Bali.  Kata tampak yang berarti telapak dan siring yang bermakna miring. Makna dari kedua kata itu konon terkait dengan sepotong legenda yang tersurat dan tersirat pada sebuah daun lontar, yang menyebutkan bahwa nama itu berasal dari bekas jejak telapak kaki seorang raja bernama Mayadenawa.

Di Tirta Empul  pengunjung dapat melakukan Melukat  yaitu ritual menyucikan diri di kolam pemandian ini. Ritual ini sudah dilakukan sejak abad ke-10. Mereka yang ingin membersihkan diri di kolam air suci harus rela antre, laki-laki dan perempuan.

Sebelum menceburkan diri di kolam, mereka melakukan sembahyang kepada dewa. Lalu mereka berjalan ke sebuah kolam yang terdapat 13 pancuran air suci. Tidak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.

Sebagai tata cara adat Hindu untuk wisatawan sebelum masuk ke Pura Tirta Empul, kita diharuskan memakai kain panjang dan selendang kuning yang diikatkan di pinggang. Kalau kita mau masuk ke semua Pura di Bali kita harus menggunakan kain panjang. Kain dan selendang kuning sudah disiapkan di pintu masuk dan pulangnya harus dikembalikan dan gratis. Untuk masuk ke Pura kita harus membeli tiket seharga 15 ribu rupiah/orang.

Awal pertama  memasuki gerbang Pura Tirta Empul, kita akan bertemu  dengan pelataran yang luas sekali. Di sisi kanan ada bangunan semacam balairung dengan arsitektur khas Bali. Balaiurang ini biasanya digunakan untuk istirahat atau tempat berkumpul, mendengarkan penjelasan asal muasal adanya Pura Tirta Empul dari  pemandu.

Melangkah lebih jauh ke dalam, kita akan bertemu dengan tiga kolam pemandian. Setiap kolam mempunyai puluhan pancuran air yang  berjejer di tepi kolam. Masing masing pancuran menyemburkan air secara kencang. Air yang keluar dari  pancuran bersumber dari mata air yang tak pernah kering.

Menurut kepercayaan umat Hindu bahwa mandi di kolam pemandian ini bukan sekedar mandi tapi tujuannya adalah menyucikan diri. Sebelum menyeburkan diri ke kolam, pengunjung berdoa dulu di pura kecil yang ada di atas pemandian.

Dari pemandian ini kita dapat mengunjungi bagian lain yaitu sebuah bangunan  terletak di belakang kolam pemandian yang digunakan untuk sembahyang. Sebelum masuk ke pura ini, wanita yang rambutnya tergerai harus diikat karena wanita tak boleh masuk dengan rambut tergeraidan wanita yang sedang berhalangan juga tak boleh masuk ke sini karena ini lokasi suci.

Di sisi bangunan pura untuk sembahyang terdapat bangunan dengan kolam yang sangat luas di depannya. Di depan bangunan bergaya Bali tersebut terdapat kolam ikan mas yang berukuran besar, bahkan ada yang beratnya lima kg. Ikan-ikan tersebut berenang bergerombol dan akan mendekat bila ada orang yang memberi makan.

Tempat ini merupakan objek wisata di Bali terkenal untuk wisatawan, selain tempatnya yang bersih dan sejuk lansekap disekitarnya masih terjaga dengan baik membuat para pengunjung betah berlama – lama mengelilingi sekitar pura tirta empul.

Areal pura dan pemandian ini sangat megah dan menarik untuk dinikmati. Dari bangunan dan arsitekturnya mencerminkan perpaduan antara fisik bangunan dengan alam sekitar sangat harmoni. Pura pemandian ini berada di lembah yang di kanan kirinya dibatasi hutan dan bukit yang menghijau.

Di Pura Tirta Empul  kita dapat membawa oleh oleh yang terdapat di ratusan toko souvenir. Toko souvenir yang berada di jalan keluar pura ini ditata dengan rapi sehingga tidak mengganggu wisatawan yang akan masuk ke Pura.

Tirta Empul sendiri merupakan peninggalan sejarah yang terus dijaga kelestariannya. Mata air ini bisa dilihat di  belakang pancuran. Air yang menyembul keluar dari dalam tanah terlihat jelas oleh mata. Wisatawan sendiri tidak diperkenankan memasuki area dalam mata air. Kita hanya bisa berdiri melihat dari pinggir pagar candi.

Sebelum memasuki area pemandian, wisatawan hendaknya mentaati aturan yang sudah tertulis di depan pintu masuk.  Ada beberapa larangan kalau berada di tempat ini, Diantaranya adalah harus berpakaian adat atau memakai selendang kuning, tidak boleh memakai celana pendek,  rambut tidak boleh terurai. Selain itu, mandi disini tidak boleh memakai sabun, tapal gigi, shampoo, dan sejenis lainnya.

Berdampingan dengan Pura, di tempat wisata ini terdapat Istana Tampak Siring yang di bangun dari tahun 1957 – 1960. Istana kepresidenan yang didirikan oleh Bung Karno sebagai tempat peristirahatan. Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara bertahap dan arsiktek yang mendesain istana kepresidenan adalah RM Soedarsono.

 

Share1675Tweet1047Share293Pin377SendShareShareShare42ShareShare
Redaksi Asrinesia

Redaksi Asrinesia

Tulisan Lainnya

Menemukan Harmoni di Saudi
Berita

Menemukan Harmoni di Saudi

8 December 2025
Banggai dan Harapan Baru Pariwisata Timur Indonesia
Pariwisata

Banggai dan Harapan Baru Pariwisata Timur Indonesia

3 November 2025
Dari Jeddah hingga AlUla, Terdapat 7 hotel baru untuk menjelajahi Saudi
Berita

Dari Jeddah hingga AlUla, Terdapat 7 hotel baru untuk menjelajahi Saudi

11 October 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Hunian Modern Masa Kini

8 March 2022
Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

Tirta Empul, Tempat Mensucikan Diri

2 February 2018

Nuansa Lokal Dalam Desain Hunian

16 February 2022

Sensasi Keterbukaan

2 February 2018
Inovasi Terbaru dari King Koil

King Koil Luncurkan Matras Berteknologi Tinggi

5
Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

Fortress Inovasi Pintu Baja Berdurabilitas Tinggi

4
PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

PT Summarecon Agung Tbk Kenalkan Kawasan Summarecon Tangerang

4
ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

ICAD by the Bay 2024, Pamerkan karya Seni yang Terkurasi

4
Sinar Mas Land Raih 2 Gold Winner dalam Ajang MIPIM Asia Awards 2025

Sinar Mas Land Raih 2 Gold Winner dalam Ajang MIPIM Asia Awards 2025

12 December 2025
Sharp Perkenalkan  “In Step With Your Future.”

Sharp Perkenalkan  “In Step With Your Future.”

12 December 2025
Zen Austerity: Ketenangan dalam Kompleksitas Rumah & Manusia Modern

Zen Austerity: Ketenangan dalam Kompleksitas Rumah & Manusia Modern

12 December 2025
IKEA Ajak Keluarga Menikmati Inspirasi Dekorasi dan Menu Akhir Tahun

IKEA Ajak Keluarga Menikmati Inspirasi Dekorasi dan Menu Akhir Tahun

12 December 2025

Berita Terbaru

Zen Austerity: Ketenangan dalam Kompleksitas Rumah & Manusia Modern

Zen Austerity: Ketenangan dalam Kompleksitas Rumah & Manusia Modern

12 December 2025
Taman Tropis Bernuansa Alam Khas Ubud

Taman Tropis Bernuansa Alam Khas Ubud

19 November 2025
Merayakan Alam Lewat Arsitektur Modern Natural

Merayakan Alam Lewat Arsitektur Modern Natural

17 November 2025
Jawaban dari Sebuah Dilema: Flow House, Clean and Elegant Modern House

Jawaban dari Sebuah Dilema: Flow House, Clean and Elegant Modern House

6 November 2025
Banggai dan Harapan Baru Pariwisata Timur Indonesia

Banggai dan Harapan Baru Pariwisata Timur Indonesia

3 November 2025
Merangkai Transparansi dan Privasi dalam Fasad Rumah

Merangkai Transparansi dan Privasi dalam Fasad Rumah

30 September 2025

Stay Connected

  • 56.2k Followers
Facebook Twitter Instagram Youtube LinkedIn Pinterest
asrinesia

ISSN : 9772599245001

Majalah Asrinesia adalah majalah inspiratif, inovatif dan kreatif yang membahas arsitektur, interior, taman, seni, budaya, lingkungan, dan pariwisata

Kategori

  • Advertorial
  • Arsitektur
  • Berita
  • Interior
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Profil
  • Seni & Budaya
  • Sketsa
  • Taman
  • Umum

Beli Majalah Asrinesia

  • Beli di Tokopedia
Glasstech 2025

©2025 Asrinesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Arsitektur
  • Interior
  • Taman
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Pariwisata
  • Profil
  • Event
  • E-Magazine

©2025 Asrinesia